Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:01:17【Resep】172 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(75)
Artikel Terkait
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
Resep Populer
Rekomendasi

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat